Kejang tanpa demam pada anak
Kejang tanpa demam pada anak terkadang memang adalah tanda dari epilepsi, atau banyak orang menyebutnya step. Namun jika sebelumnya belum pernah kejang dan tiba-tiba mengalami kejang padahal tidak sedang demam, wajib segera dilakukan tindakan medis atau segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat.
Banyak hal yang bisa menjadi penyebab kejang pada anak, diantaranya:
- Demam atau infeksi
- Perdarahan dalam kepala paska jatuh atau kepala terkena benturan
- Alergi makanan atau obat
- Rendah gula darah (hypoglycemia)
- Stroke perdarahan karena kelainan pembuluh darah seperti Arteriovenous Malformation (AVM)
Apa sih kejang?
Kejang adalah keadaan tidak terkontrolnya otot gerak dan/atau perubahan perilaku. Beberapa kejang yang ditemui antara lain:
- Badan anak tiba-tiba bergerak tergoncang-goncang seluruh tubuh, mata menatap ke arah dahi.
- Seluruh badan tiba-tiba sangat tegang, atau sangat lemas. Kadang bahkan tidak ada gerakan sama sekali.
- Salah satu sisi badan, lengan atau kaki tiba-tiba bergetar atau kaku.
- Kejang biasanya terjadi beberapa menit
- Setelah kejang kadang sadar atau tidak sadar. Setelahnya akan merasa sangat mengantuk.
Bagaimana penangananan kejang tanpa demam pada anak?
- Jangan panik, awasi tubuh anak agar tidak tersedak oleh makanan atau air liurnya sendiri
- Jangan beri minuman atau makanan ketika kejang berlangsung
- SEGERA bawa ke IGD. Jika memungkinkan bawa ke IGD yang mempunyai peralatan kesehatan yang mencukupi agar bisa diperiksa secara komprehensif.
- Ceritakan kepada ahli medis mengenai bentuk kejang anak, dan lama kejangnya.
Oleh: David R. Sentika