Dua Rekor MURI untuk dr. Asra Al Fauzi
Selamat kepada dr. Asra (Dr. Asra Al Fauzi, dr., Sp. BS, Subsp. N-Vas (K), SE, MM, FICS, FACS, IFAANS) atas penganugerahan dua rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) atas keberhasilannya untuk menjadi yang pertama dalam:
- Operasi dengan teknik keyhole (lubang kunci) pada kasus aneurisma otak dengan nomor rekor 10350, dan
- Operasi transplantasi stem cell pertama pada kasus stroke langsung ke otak dengan nomor rekor 10353.
Salah satu tim dokter senior kami ini selain memang mempunyai keahlian dalam bidang neurovascular, beliau juga sangat aktif dalam dunia penelitian dan keorganisasian.
Saat ini dokter Asra selain menjadi konsultan di Brain and Spine Center Surabaya, beliau juga merupakan Ketua Komite tetap Kesehatan pada Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Surabaya. Pada tahun 2017-2021 dokter Asra merupakan sekretarirs jenderal Perhimpunan Spesialis Bedah Saraf Indonesia (PERSPEBSI) dan Secretary General of ASEAN Neurosurgical Society pada 2017 – 2019.
Operasi Bedah lubang kunci (minimally invasive cranial keyhole surgery) pertama kali di Indonesia pada kelainan Aneurisma Otak.
Dokter Asra mempunyai sub spesialisasi keahlian bedah saraf pada bidang vascular, yaitu kelainan pembuluh darah yang berada di otak dan tulang belakang. Dengan ketekunan dan ketelitiannya, beliau berhasil untuk melakukan operasi kliping pada aneurisma otak yang pertama kali menggunakan teknik keyhole surgery di Indonesia.
Keyhole surgery pada aneurisma otak ini yaitu memasang klip pada pembuluh darah di otak yang mengalami kelainan dan hanya meninggalkan jahitan sekitar 4-5 cm. Dari sisi kecepatan operasi, teknik operasi ini hanya memerlukan waktu sekitar dua jam, dan membuat pasien lebih cepat recovery setelah operasi.
Operasi transplantasi stemcell pertama pada kasus stroke langsung ke otak.
Salah satu penelitian terbaru untuk penanganan stroke adalah dengan stem cell. Stem cell atau dalam Bahasa Indonesia disebut sel punca merupakan sel yang dapat berkembang menjadi bermacam-macam sel pada suatu organisme.
Dengan teknik penanganan stem cell pada stroke ini, diharapkan agar sel otak yang mati akibat stroke perdarahan bisa regenerasi dibiantu dengan sel punca ini.
Dalam penelitian ini, di Indonesia baru dr. Asra yang mempelajari dan melakukan operasi stem cell langsung pada otak.
Bagaimanakah perkembangan penanganan stroke menggunakan stem cell? Untuk konsultasi mengenai hal ini bisa langsung bertemu dengan dr. Asra.