TB Tulang Belakang: Mengenal Infeksi pada Tulang Belakang
Tuberkulosis tulang belakang, dikenal juga sebagai spinal tuberculosis, adalah infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis yang mempengaruhi tulang belakang. Infeksi ini dapat menyebabkan gejala seperti nyeri punggung yang kronis, kelainan postur, dan bahkan kerusakan tulang hingga merusak fungsi saraf.Gejala Umum
Gejala umum spinal TB bervariasi, tapi tanda paling umum adalah nyeri di punggu pada satu ttitik, umumnya di malam hari. Seseorang yang menderita infeksi ini juga mungkin mengalami punggung terasa kaku, bahkan menyebabkan nyeri hingga kaki akibat saraf yang terjepit.
Diagnosis dan Pemeriksaan
Pada tahap awal, gejala spinal tuberculosis (TB tulang belakang) dapat mirip dengan masalah punggung lainnya. Oleh karena itu, diagnosis yang tepat sangatlah penting. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik, serta tes darah dan penunjang pemeriksaan seperti MRI atau CT scan untuk mengidentifikasi kerusakan pada tulang belakang. Di beberapa tempat fasilitas kesehatan yang alat pendiagnosaannya kurang memadai, kadang cuma dilakukan X-Ray untuk pemeriksaan pertama.
Pengobatan dan Perawatan TB Tulang Belakang
Setelah diagnosis terkonfirmasi, pengobatan segera perlu dilakukan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada tulang belakang. Pengobatan biasanya melibatkan pemberian obat antibiotik anti-TB yang kuat dan sesuai. Karena pengobatan untuk Tuberkulosis paru dengan Tuberkulosis tulang belakang berbeda. Jika diagnosis terkonfirmasi pada fase awal, di mana bagian tulang belakang belum rusak, pengobatan TB spinal bisa dilakukan hanya dengan pemberian obat OAT (Obat Anti TB).
Indikasi Operasi Pasien TB Tulang Belakang
Perawatan jangka panjang dan kadang operasi tulang belakang dibutuhkan, jika pasien yang terkonfirmasi tb spine mengalami beberapa hal berikut:
- Adanya perburukan pada fungsi saraf
- Dari hasil CT-Scan, ditemukan ruas tulang belakang mulai hancur karena bakteri TB, yang menyebabkan susunan tulang belakang mulai tidak normal.
- Ditemukan abses yang menyebabkan saraf terjepit sehingga menimbulkan gangguan fungsi saraf
- Tidak ada perbaikan dengan metode pengobatan non bedah yang telah diberikan, atau bahkan adanya kelemahan pada bagian tubuh bawah
Prosedur bedah apa yang akan dilakukan untuk TB Tulang Belakang?
Semua disesuaikan dengan situasi dan kondisi pasien. Pada kasus spinal TB yang mengubah postur normal menjadi lebih bungkuk, terkadang perlu operasi pemasangan implan agar postur kembali normal.
Jika ruas tulang belakang sudah hancur oleh infeksi Tuberculosis ini, diperlukan pemasangan implan pengganti dari ruas tulang tersebut. Artinya TB tersebut sudah dialami dalam jangka yang lama tanpa pengobatan, dan perlu segera dilakukan tindakan. Dalam kasus ini biasanya sudah mulai ada fungsi saraf yang tidak normal seperti, nyeri yang menjalar ke kaki, nyeri ketika berjalan, dsb.
Pencegahan dan Kesimpulan TB Tulang Belakang
Salah satu langkah pencegahan terpenting adalah dengan menghindari kontak dengan penderita TB aktif. Edukasi mengenai gejala dan risiko spinal tuberculosis juga harus ditingkatkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
Kesimpulan
Spinal tuberculosis adalah kondisi serius yang dapat berdampak pada mobilitas dan kualitas hidup. Dengan pengobatan yang tepat dan perawatan yang cermat, dan sesegera mungkin, pemulihan yang baik masih mungkin dicapai.
Untuk pertanyaan lebih lanjut mengenai TB tulang belakang, sebaiknya bisa langsung konsultasi ke tim dokter kami yang mempunyai spesialisasi dalam bidang tersebut.