Meningioma adalah jenis tumor jinak otak yang paling banyak didapatkan. Tumbuh dan berasal dari lapisan luar otak (duramater), sehingga letaknya bisa bervariasi. Lokasi tumor yang sering diantaranya pada area konveksitas kalvaria, basis frontal (olfactory groove), tuberculum sella, sphenoid wing atau di area fossa posterior. Tumor ini lebih banyak pada wanita usia dewasa dan biasanya tumbuh lambat karena sifatnya jinak.
Gejala yang timbul sangat bervariasi tergantung letak tumornya. Gejala paling sering adalah nyeri kepala khronis yang semakin lama semakin berat. Gejala lain diantaranya gangguan penglihatan, gangguan penciuman, kejang, kelemahan anggota badan sampai penurunan kesadaran. Karena gejala timbul lambat sering diagnosis terlambat dan diabaikan. Diagnosis ditegakkan dengan CT scan dan MRI kepala dengan kontras, pada kasus tertentu kadang dibutuhkan pemeriksaan CTA atau angiografi.
Penanganan tumor jenis ini adalah dengan operasi pengangkatan tumor secara total. Tumor ini biasanya dapat diangkat secara total karena batasnya jelas dan tempat melekat tumor di duramater bisa diangkat atau dikoagulasi. Untuk tumor yang letaknya dalam perlu tindakan bedah mikro dan memakai alat canggih seperti CUSA, Neuronavigasi atau alat endoskopi. Pada kasus-kasus tertentu dimana terdapat sisa tumor yang tidak mungkin diambil saat operasi bisa dipertimbangkan untuk dilakukan radioterapi paska operasi. Radioterapi hanya efektif pada tumor yang berukuran kecil/sisa tumor.
Di rumah sakit Mitra Keluarga Surabaya telah banyak dilakukan operasi eksisi meningioma yang kompleks dan sulit. Semua kasus bisa ditangani dengan hasil baik dan memuaskan. Fasilitas penunjang seperti MRI, multislice CT scan dan alat bedah seperti mikroskop bedah, advance head frame sampai CUSA sangat membantu keberhasilan operasi dan memberikan kenyamanan bagi pasien.