5 Tanda Infeksi Otak
Infeksi otak adalah hal yang sangat langka, namun bisa terjadi kepada siapa saja. Infeksi otak terjadi ketika bakteri, virus, jamur atau parasite berhasil masuk ke otak. Dan tanda infeksi otak ada beberapa, tergantung penyebab dan letak infeksinya.
Jika penyebab infeksi otak adalah virus, akan bisa menyebabkan meningitis, encephalitis, dan cerebral palsy. Infeksi bisa juga disebabkan oleh bakteri, walau jarang tapi juga bisa menyebabkan meningitis dan abses. Sedangkan infeksi yang disebabkan jamur tergolong sangat jarang namun jika terjadi, bisa mempengaruhi jaringan imunitas tubuh kita. Infeksi paling berbahaya adalah parasite di alam bebas yang bisa menyebabkan kejang atau bahkan koma.
Infeksi otak bisa mematikan, diagnosis dan penanganan dini sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.
Berikut 5 tanda infeksi otak yang perlu diwaspadai:
-
Tiba-tiba mengalami masalah dalam ingatan.
Demensia adalah istilah medis yang digunakan untuk menjelaskan penurunan fungsi kognitif. Misalnya mengalami permasalahan dalam ingatan, bahasa, dsb. Alzheimer, merupakan salah satu bentuk dari demensia yang paling umum. Meski Alzheimer seringkali disebabkan oleh penuaan, namun demensia juga bisa disebabkan oleh infeksi otak.
Herpes simplex virus type 1, adalah salah satu virus yang bisa menyebabkan Alzheimer.
-
Mengalami nyeri kepala yang parah dan tidak kunjung sembuh
Biasanya nyeri kepala sembuh dengan obat anti nyeri. Namun jika sudah minum obat anti nyeri dan nyeri kepala tak kunjung sembuh, bisa jadi itu adalah tanda infeksi otak. Hal ini sebenarnya bisa segera diobati dengan obat antibiotik.
Oleh karena itu, jika merasa nyeri kepala tak kunjung sembuh, sebaiknya langsung konsultasi dengan tim dokter kami agar bisa diperiksa lebih lanjut.
-
Dalam waktu yang dekat, tibat-tiba kesulitan mengingat kata-kata dan tidak bisa memahami orang lain dengan jernih,
Infeksi otak bisa menyebabkan gangguan fungsi kognitif jangka pendek (termasuk kemampuan kognitif dan motoric serta fungsi emosi dan perilaku).
Hal ini disebabkan infeksi otak yang tidak segera ditangani bisa berakibat pada menyebarnya infeksi tersebut dan menyebabkan peradangan otak.
-
Mengalami kejang
Kejang bisa disebabkan banyak hal, namun jika terjadi secara tibat-tiba, bisa jadi disebabkan oleh infeksi otak. Hal ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri yang masuk ke dalam otak.
-
Mengalami perubahan mood dan perilaku yang tiba-tiba
Berbeda dengan perubahan perilaku yang terjadi karena sesuatu seperti perubahan cuaca, perubahan hormone dikarenakan menstruasi, dsb.
Infeksi otak bisa disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, atau parasite. Beberapa tipe infeksi otak seperti peradangan otak, abses otak, dan toxoplasmosis otak, meningitis biasanya disebabkan oleh bakteri.
Dan gejala paling umum dari infeksi otak adalah demam, nyeri kepala, kelelahan, mual, dan kejang. Di beberapa kasus, infeksi otak bisa tiba-tiba menyebabkan koma dan meninggal dunia.
Dengan diagnosis dan penanganan dini, mayoritas pasien akan terselamatkan. Sehingga sangat disarankan jika mengalami beberapa hal yang disebutkan di atas segera untuk konsultasi ke dokter spesialis atau IGD terdekat.
Oleh: David R. Sentika