Meningitis Bakteri yang Mematikan dan Komplikasinya
Meningitis adalah radang pada selaput yang menyeliputi otak dan tulang belakang. Penyebabnya diantaranya adalah bakteri, virus, jamur, atau mikroorganisme lainnya. Salah satu meningitis yang mematikan adalah meningitis bakteri, meningitis bakteri merupakan satu dari lima jenis meningitis yang bisa menyebabkan kematian atau kelainan saraf.
Meningitis bakteri menjadi top 10 penyakit menular yang menyebabkan kematian di seluruh dunia, dan 30-50% diantaranya mengalami kelainan fungsi saraf.
Streptococcus pneumoniae dan Neisseria meningitids adalah bakteri yang biasa menyebabkan menigitis bakteri, baik pada anak-anak dan dewasa. Untuk mengetahui jenis meningitis ini adalah dengan cara pemeriksaan langsung pada pasien dan terkadang memeriksa cairan pada cerebrospinal fluid (CSF). Terkadang juga dibutuhkan untuk diagnosis penunjang dengan cara di MRI atau Ct-Scan.
Komplikasi Pada Meningitis
Saat diagnosa meningitis sudah tegak, dan telah dilakukan pengobatan sesuai telah dijalani, umumnya kondisi pasien akan lebih baik jika memang tidak ada komplikasi. Diagnosis penunjang seperti CT-Scan dan MRI dibutuhkan jika pasien tidak mengalami perkembangan ke arah yang lebih baik dan menunjukkan gejala-gejala kelainan saraf. Komplikasi pada meningitis bisa disingkat dengan sebutan HACTIVE, yaitu:
Hidrosefalus adalah keadaan ketika cairan di otak tidak mengalir seperti biasanya dan menyebabkan penumpukan di dalam otak hingga menekan otak.
Abscess and Cerebritis
Abses atau penumpukan nanah pada otak bisa merupakan penyebab atau akibat dari sebuah meningitis. Dengan adanya penumpukan ini, pasien mengalami gejala nyeri kepala yang akut, dan jika dibiarkan, bisa jadi megalami mual, muntah, leher nyeri, bahkan bisa mengalami kelemahan pada salah satu anggota gerak (hemiparesis).
Cranial Nerve Involvement (Kelainan fungsi saraf otak)
30% dari pasien meningitis bakteri mengalami pendengarannya memburuk. Selain saraf nomor delapan yang mempengaruhi indera pendengaran, meningitis bakteri juga terkadang menginfeksi saraf nomor tujuh atau saraf wajah.
Thrombosis and Infarct (penggumpalan dan penyumbatan darah)
Thrombosis merupakan pengecilan pembuluh darah pada otak. Dengan terjadinya pengecilan ini, pasokan otak di otak akan berkurang dan ini bisa menyebabkan infark atau stroke penyumbatan.
Ventriculitis and Vasculopathy
Ventriculitis adalah peradangan pada bagian ventrikel di dalam otak.
Vasculopathy adalah istilah yang digunakan untuk mereferensikan penyakit yang mempengaruhi pembuluh darah. Pada pasien meningitis, vasculopathy kasus dimana menyempitnya arteri-arteri besar dan cabang-cabang arteri.
Extra-Axial Fluid Collections: Empyemas or Hygromas
Selain hidrosefalus, pasien dengan meningitis terkadang pada hasil foto MRI/CT-Scan terlihat adanya aliran cairan pada luar otak, antara otak dan selaput otak yang melindungi otak dari tengkorak. Hal ini dalam medis disebut subdural empyemas, yaitu cairan seperti nanah yang terletak di subdural.
Oleh karena itu meningitis merupakan meningitis yang bisa menyebabkan kelainan fungsi saraf atau hingga kematian pada pasien. Dan diagnosis lanjutan melalui CT-Scan atau MRI bukan gold standar penanganan meningitis, tapi diperlukan jika memang ada tampak kelainan-kelainan fungsi saraf pada pasien.
Sumber: 10.1136/pgmj.2010.097022