HealthFlex
×
  • Beranda
  • Tim Dokter
    • dr. Asadullah
    • dr. Asra Al Fauzi
    • dr. Eko Agus Subagio
    • dr. Nur Setiawan Suroto
  • Pasien
    • Fasilitas
    • Panduan Pasien
    • Testimoni
  • Pelayanan
    • Brain Tumor Center
      • Adenoma Hipofise
      • Acoustic Neurinoma
      • Glioma
      • Hemangioblastoma
      • Meningioma
    • Functional Neurosurgery Center
      • Hemifacial Spasm
      • Operasi MVD (Microvascular Decompression)
    • Neurotrauma
      • Spinal Trauma
    • Pain Management Center
      • Trigeminal Neuralgia
    • Spine Center
      • Cervical Disc herniation
      • Cervical Spondylosis
      • Lumbar Disc Herniation
      • Minimally Invasive Spine Surgery
      • Spinal Trauma
      • Spinal Tumors
      • Spondylolisthesis
    • Vascular Neurosurgery Center
      • Aneurisma
      • Arteriovenous Malformations (AVM)
      • Cavernous Malformations (Cavernoma)
      • Perdarahan Otak Spontan
      • Stroke Iskemia
  • Tentang Kami
  • Artikel
    • Agenda
    • Artikel
    • Dokumentasi
    • Stroke Survivor
  • Hubungi Kami
    • FAQ
    • Kamus Kesehatan

Operasi Tumor Otak: Prosedur, Risiko, dan Harapan Kesembuhan

Operasi Tumor Otak: Prosedur, Risiko, dan Harapan Kesembuhan
Uncategorized

Operasi tumor otak adalah salah satu tindakan medis yang dilakukan untuk mengangkat atau mengecilkan ukuran tumor yang berada di dalam otak. Operasi tumor menjadi pilihan utama ketika tumor menyebabkan gangguan fungsi otak, tekanan di dalam otak, atau berisiko mengancam jiwa. Banyak pasien merasa cemas ketika mendengar kata “operasi tumor otak”, namun teknologi bedah saraf saat ini jauh lebih aman dan presisi.

 

Bagaimana Operasi Tumor Otak Dilakukan?

Tindakan ini dilakukan oleh dokter spesialis bedah saraf dengan bantuan teknologi navigasi dan mikroskop operasi. Tujuannya adalah melindungi jaringan otak sehat dan mempertahankan otak pasien.

Pada beberapa kasus, tidak semua tumor harus diangkat sepenuhnya. Namun beberapa kasus hanya membutuhkan debulking, yaitu mengecilkan ukuran tumor supaya tekanan pada otak berkurang. Operasi kemudian dapat dilanjutkan dengan radioterapi atau kemoterapi.

 

Jenis-Jenis Operasi Tumor Otak

Dokter spesialis bedah saraf memilih teknik operasi disesuaikan dengan jenis tumor, lokasi, dan kondisi pasien.

1. Craniotomy

Teknik ini adalah yang paling umum. Dokter spesialis bedah saraf membuka sebagian tulang tengkorak untuk mencapai area tumor. Setelah tumor diangkat, tulang dikembalikan dan pasien dirawat di ICU sementara waktu.

2. Endoscopic Neurosurgery

Teknik operasi ini menggunakan kamera kecil dan alat mikro melalui lubang minimal. Tidak semua jenis tumor bisa menggunakan teknik ini, tapi saat ini kebanyakan operasi sudah menggunakan teknik minimally invasive surgery seperti endoscopic neurosurgery.

3. Awake Craniotomy Surgery

Pada teknik ini pasien dibuat “terbangun” saat sebagian proses operasi berlangsung. Metode ini digunakan jika tumor berada di dekat pusat bicara atau pusat gerak. Tujuannya untuk melindungi fungsi kognitif dan motorik.

Kapan Tumor Otak Perlu Operasi?

Operasi diperlukan jika tumor menyebabkan:

  • Sakit kepala sudah menahun dan memburuk

  • Pasien merasakan kejang berulang-ulang

  • Gangguan penglihatan atau bicara

  • Penurunan kesadaran

  • Pasien merasakan lemah pada anggota gerak

  • Tumor sudah membesar

Jika tumor terus bertumbuh tanpa tindakan, jaringan otak sehat dapat tertekan dan bisa menyebabkan rusak permanen, hal ini akan berakibat gejala yang timbul tidak bisa sembuh kembali.

Risiko Operasi Tumor Otak

Setiap operasi memiliki risiko. Namun, risikonya dapat ditekan berkat teknologi modern seperti neuronavigasi dan mikroskop bedah dan peralatan modern lainnya.

Kemungkinan risiko meliputi:

  • Infeksi luka operasi

  • Pembengkakan otak sementara

  • Perdarahan

  • Gangguan bicara atau gerakan, tergantung lokasi tumor

  • Kejang pascaoperasi (hal ini bisa terjadi jika sebelumnya pasien sudah mengalami kejang berulang)

Sebagian besar efek samping bersifat sementara dan dapat pulih dengan rehabilitasi.

Proses Pemulihan Setelah Operasi

Pasien biasanya dirawat di ICU selama 24–48 jam. Setelah stabil, pasien pindah ke ruang perawatan biasa. Fisioterapi, terapi bicara, dan rehabilitasi menjadi bagian dari pemulihan. Lama rawat berkisar antara 3 hingga 10 hari tergantung kondisi pasien sebelum masuk RS dan setelah dilakukan operasi.

Pemulihan pasien setelah operasi tergantung pada ukuran dan posisi tumor, serta respons tubuh terhadap tindakan.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai operasi tumor otak di surabaya, bisa menghubungi nomor WhatsApp 085549001600.

Dr. dr. Nur Setiawan Suroto, Sp. BS, Subsp. N-Vas (K), IFAANS

Konsultan Bedah Saraf

dr. Nur Setiawan Suroto, Sp. BS usianya masih terbilang muda, namun jangan tanya profesionalisme dari pakar endovascular neurosurgeon yang praktik di [...]

More

Prof. Dr. dr. Asra Al Fauzi, Sp. BS, Subsp. N-Vas (K), SE, MM, FICS, FACS, IFAANS

Konsultan Bedah Saraf

  Prof. Dr. dr. Asra Al Fauzi, dr., Sp. BS, Subsp. N-Vas (K), SE, MM, FICS, FACS, IFAANS Dokter Asra adalah sekretaris general dari Persatuan [...]

More

oleh David R. Sentika

Artikel lain yang menarik

Apakah Normal Pressure Hydrocephalus (NPH)? Cara Ampuh Melawan Tumor GBM (Kanker Otak) 5 Tanda Infeksi Otak facet block injection adalahSuntik Anti Nyeri Facet Block

Pencarian

Artikel Terbaru

  • Operasi Tumor Otak: Prosedur, Risiko, dan Harapan Kesembuhan
  • MRI untuk Saraf Kejepit: Solusi Diagnostik Akurat
  • MRI Kontras dan Non-Kontras: Memahami Perbedaannya untuk Diagnosis yang Lebih Akurat
  • MRI Kepala: Deteksi Dini Masalah Otak yang Tak Boleh Diabaikan
  • Berapa Biaya MRI? Untuk Saraf Kejepit dan Kepala

Kategori

  • Agenda
  • Artikel
  • Dokumentasi
  • Images FG
  • News
  • Spine
  • Stroke Survivor
  • Uncategorized
  • Video

Brain and Spine Center

Pelayanan Terpadu Kelainan Otak dan Tulang Belakang

(6231) 7345333 Ext: 5222 / 085549001600

konsultasi@bscmitra.com

https://bscmitra.com

Jl. Satelit Indah II, Darmo Satelit Surabaya – 60187

Center of Excellence dari:
Anggota dari:

Artikel Terbaru

  • Operasi Tumor Otak: Prosedur, Risiko, dan Harapan Kesembuhan

    Artikel lain yang menarik Apakah Normal Pressure Hydrocephalus (NPH)? Cara...

  • MRI untuk Saraf Kejepit: Solusi Diagnostik Akurat

    MRI untuk Saraf Kejepit Apa Itu Saraf Kejepit? Saraf kejepit...

  • MRI Kontras dan Non-Kontras: Memahami Perbedaannya untuk Diagnosis yang Lebih Akurat

    Artikel lain yang menarik Empat Komponen Keberhasilan Operasi Tulang Belakang...

Copyright © 2024 Brain and Spine Center
Mitra Keluarga Hospital's Center of Excellence
Butuh bantuan?
1
Powered by Joinchat
*Appointment dokter Brain and Spine Center Mitra Keluarga Surabaya
Nama: ...
Alamat: ...
No. Telp yang bisa dihubungi: ...
Open chat