Operasi Epilepsi dengan 3D
Pelatihan untuk dokter ahli bedah saraf tentang penanganan penyakit epilepsi (ayan) dengan cara operasi (pembedahan) ini merupakan salah satu kegiatan dari rangkaian acara ACNS kesebelas 2016 berlangsung di laboratorium anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (ASAD-C) Surabaya. Lab ASAD-C merupakan fasilitas kuliah & pelatihan interaktif 3D pertama di Indonesia.
Pelatihan ini fokus terhadap pembahasan penanganan penyakit epilepsi (ayan), mulai dari hal yang paling dasar hingga ke teknik operasi baik dasar sampai teknik operasi tingkat lanjut (lebih canggih).
Dimulai dengan sambutan oleh ketua PERSPEBSI (Perhimpunan Spesialis Bedah Saraf Indonesia) cabang Jawa Tengah, DR. dr. Turchan Agus, SpBS. Pelatihan dilanjutkan oleh beberapa instruktur ahli yaitu:
- Prof. dr. Zainal Muttaqin, SpBS dari Semarang, Indonesia.
- Prof. P. Chandra, MD. Phd, ahli bedah epilepsi dari India yang memulai pelatihan dengan menjelaskan bagaimana pentingnya operasi terhadap operasi jika dibandingkan efek samping dari obat-obatan untuk epilepsi.
- Prof. Kazunori Arita, MD. Phd, ahli bedah epilepsi dari Jepang.
Para instruktur mencontohkan teknik-teknik operasi dengan cara mencontohkannya pada kadiver (mayat yang dikhususkan untuk keperluan medis) dan para peserta menyaksikan secara tiga dimensi menggunakan kacamata tiga dimensi yang telah disediakan pihak laboratorium anatomi Universitas Airlangga. Di akhir pelatihan, ada sesi tanya jawab antara peserta dengan para ahli untuk memberikan kesempatan para peserta berdiskusi dengan para ahli.
[r5]