Apa perbedaan saraf kejepit dan nyeri pinggang biasa?
Apa perbedaan saraf kejepit dan nyeri pinggang biasa?
Nyeri pinggang atau yang disebut dengan low back pain merupakan penyakit yang sering dijumpai pada orang dewasa dan lansia. Biasanya nyeri pinggang ini disebabkan oleh aktivitas yang berlebihan atau postur tubuh yang kurang baik saat melakukan aktivitas berat. Nyeri pinggang dapat diklasifikasikan menjadi banyak jenis, salah satunya adalah saraf kejepit.
Saraf kejepit biasanya dialami oleh masyarakat dengan usia tua karena rentannya struktur tulang belakang pada usia tua yang telah mengalami perubahan. Namun bisa terjadi karena gejala-gejala penyakit lainnya seperti kanker, infeksi, atau kecelakaan.
Gejala dan penyebab saraf kejepit?
Jadi, perbedaan saraf kejepit dengan nyeri pinggang biasa terletak pada keluhan yang dirasakan. Adapun gejala-gejala yang sering dirasakan orang dengan kendala saraf kejepit seperti :
- Nyeri dari punggung hingga kaki yang menjalar sesuai dengan lokasi persarafan dari saraf yang terjepit
- Nyeri bahu maupun lengan yang menjalar, apabila penyempitan terjadi pada tulang belakang area leher
- Nyeri pinggang menjalar bertambah nyeri apabila batuk, mengedan, atau duduk dalam waktu lama
- Kelemahan pada otot serta rasa kebas dan keram sesuai dengan lokasi persyarafan dari saraf yang terjepit
- Rasa tersetrum yang menjalar dari tengkuk ke satu atau semua anggota gerak (tangan & kaki) saat leher digerakkan .
Saraf kejepit terjadi akibat dua mekanisme, yaitu proses degeneratif (usia tua) dan proses trauma. Pada proses degeneratif atau proses penuaan, terjadi perubahan struktur dan elastisitas dari tulang seiring bertambahnya usia sehingga terjadi penekanan pada saraf-saraf tulang belakang.
Selain daripada usia tua atau proses penuaan, mekanisme yang menyebabkan saraf kejepit adalah proses trauma, contohnya kecelakaan atau jatuh yang menyebabkan kerusakan tulang belakang. Seperti menyebabkan ketidakseimbangan atau pergeseran pada tulang belakang, yang membuat penyempitan jalan lewatnya saraf. Gejala penyempitan saraf tulang belakang yang dirasakan akan sama, baik akibat proses maupun akibat trauma. Dari gejala diatas, dapat dibedakan antara nyeri pinggang biasa dan nyeri pinggang pada kasus-kasus saraf kejepit.
Sedangkan nyeri pinggang biasa yang bukan saraf kejepit biasanya terjadi dikarenakan robeknya otot, aktifitas olahraga yang berlebihan, obesitas, atau hamil dsb. Hamil bisa menyebabkan nyeri pinggang dikarenakan beban ibu hamil yang lebih berat daripada biasanya.
dr. Kevin Ariel Tiopan Simanjuntak
editor: David R. Sentika
Brain & Spine Center Surabaya